Selain tiga keunggulan di atas, PKBM juga memiliki keunggulan lainnya seperti fleksibilitas kurikulum dan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan tertentu.
Di masa depan, diharapkan PKBM dapat terus berkembang dan memperluas akses pendidikan bagi masyarakat yang membutuhkan. Pemerintah diharapkan dapat memberikan dukungan yang lebih baik dan best bagi PKBM.
PKBM memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan nasional karena dapat membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat. PKBM dapat membantu memperbesar peluang kerja yang lebih baik, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan mengurangi kesenjangan sosial.
Keunggulan dari program keterampilan di PKBM adalah peserta tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk mengikuti pelatihan. Selain bagaimana cara mengolah bahan, PKBM juga memberikan pelatihan terkait dengan bahan-bahan yang digunakan, penyimpanan, dan juga cara berbisnis.
Menurut Kamil (2009), PKBM adalah sebuah lembaga pendidikan yang lahir dari pemikiran tentang kesadaran pentingnya kedudukan masyarakat dalam proses pembangunan pendidikan nonformal.
Selama ini, PKBM banyak dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat karena kurangnya pengetahuan tentang keberadaannya.
Fungsi PKBM dalam hal ini, tidak hanya berfungsi sebagai tempat pertemuan antara pengelola dengan sumber belajar dan warga belajar serta dengan tokoh masyarakat atau dengan berbagai lembaga (pemerintah dan swasta/LSM, ormas), akan tetapi PKBM berfungsi sebagai tempat berkumpulnya seluruh komponen masyarakat dalam berbagai bidang sesuai dengan kepentingan, masalah dan kebutuhan masyarakat serta selaras dengan asas dan prinsip Finding out Culture atau pengembangan pendidikan dan pembelajaran (lifetime extensive learning dan lifestyle lengthy training).
Disamping itu, application literasi electronic di PKBM juga melatih peserta untuk mampu menggunakan perangkat teknologi seperti komputer, laptop computer, dan smartphone untuk keperluan dalam pekerjaan maupun bisnis.
PKBM juga memperhatikan aspek kebutuhan dan potensi individual setiap peserta didik serta memberikan pendampingan untuk membantu peserta didik dalam mencapai tujuan belajarnya.
Namun, metode pembelajaran di PKBM diterapkan dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan lebih unique, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa.
Menurut Sihombing (1999), find more PKBM memiliki beberapa karakteristik dasar yang harus menjadi acuan pengembangan kelembagaan PKBM sebagai wadah Discovering society. Karakteristik tersebut adalah sebagai berikut:
PKBM selama ini terus dibangun dan dijalankan oleh masyarakat dengan swadaya. Namun, dukungan dari pemerintah dalam hal anggaran dan pengakuan terhadap lembaga PKBM masih belum ideal.
Namun, meskipun memiliki keunggulan yang signifikan, PKBM juga memiliki keterbatasan seperti terbatasnya materi dan kesulitan mendapatkan pengakuan official seperti ijazah sekolah konvensional.
Software Keterampilan di PKBM merupakan system yang ditujukan kepada masyarakat untuk meningkatkan keterampilan teknis dan non-teknis mereka. PKBM menawarkan berbagai plan keterampilan, seperti menjahit, memasak, dan berkebun, yang sangat berguna bagi masyarakat untuk memperoleh tambahan penghasilan.